BALADA SI PENGAIS TOBAT

BALADA SI PENGAIS TOBAT
oleh : Mu’min


Hakikat pendosa tak terlihat mata
Senyum yang manis tak pernah tergambar
Ketika isi dada ini dilapangkan
Maka sesak nafas yang terasa
Memohon padang ampunan terhampar
Dalam setiap ujian dan cobaan

Kepada yang setia sahabat yang ku cinta
Mulut ini terbuka lebar dan berkata-kata
“siapa aku?”
Derai ombak mengais sembilu
Didalam petualangan sang pujangga

Berkobar didada
Namun terbanjiri oleh derai air mata
Halayak ku menepis cakrawala
Bertengadah memanjatkan doa

Terasa berdosa kusaksikan perjalanan hidup
Kawan-kawan branjak dari tempat yang paling bawah
Terasa mata hati ku tertutup
Tiada diam dalam semak-semak derita

Mengais sampah-sampah dalam tumpukan pasir
Menggeleng kepala dan mengangguk-nganggukannya
Bersiul dan memetikan jari-jariyang lemah

Sedih
Terasa sedih
Sedih
Gundah hati ini
Kau tempat pelarian yang penuh kehangatan

Terkacup sudah bibir manis yang melekat pada Kudrat-Nya
Kupeluk erat tubuhmu yang memberi ketenangan
Saat hati ini gundah
Saat malam kelam sunyi tiada bintang

Butiran tasbih terus berputar
Asma-Nya menenangkan jiwa yang terlantar
Syahdu terdengar
Meski samar-samar
Hai sobat
Aku ingin tobat

Alumni Madrasah Aliyah Daarul Ma’arif Pasawahan-Purwakarta 

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "BALADA SI PENGAIS TOBAT"

Post a Comment