Bicara Berdua Saja Oleh Umi Widya
Bicara Berdua Saja
Oleh Umi Widya
Suatu hari seorang teman mewawancarai dengan ekspresi terheran-heran. "Suami mu begitu, ya? Dia terus bertanya kegiatan mu, apa yang kamu pikirkan seharian ini? Kok bisa?" Tanya nya.
"Iya, memang begitu, kalau kami harus berpisah jauh seperti ini pasti bicara di telpon berlama-lama, saling bertanya, ini recalling namanya", ujar saya datar. Dia menggeleng, "Iri aku, kok kalian bisa ya". Kami terkekeh-kekeh berdua melanjutkan langkah menuju lokasi acara.
Suatu hari saya bertamu ke rumah teman, dia nampak kerepotan dengan seabrek aktivitas ke ibu rumah tanggaannya. Kami bicara kesana kemari. "Bicara dong sama suami kamu", mulai deh saran meluncur dari mulut saya. "Aku harus bicara apa, say. Perasaan nggak ada yang bisa aku bicarakan deh, sehari hari aku kan kerjaannya gini", tandasnya sedikit putus asa.
"Bicara apa kek, bicara tentang anak-anak yang lucu-lucu, bicara tentang cucian menggunung yang nggak beres-beres, bicara tentang perasaan kamu, anak-anak, suami mu harus tahu ini semua", saya mulai ceramah hahaha.
"Apaan sih, ini kan hal-hal sepele, ngapain bicara sama suami aku yang begini, dia kan udah banyak urusan", serunya menyerah duluan.
Oh My Friend, begitulah ternyata. Banyak hal bisa kita bicarakan dengan pasangan. Wajib malah hukumnya. Ceritakan saja apa yang kamu rasakan sista. Hal-hal sepele itu bisa jadi masalah besar kemudian hari jika kau pendam sendiri. Ayolah, kehidupan memang berat, tak seindah drama korea. Suami kita tak setampan Shah Rukh Khan. Kita pun tak secantik Kate Middleton. Tapi Bicara itu penting.
Bagaimana suami bisa tahu isi pikiran dan perasaan kita jika kita tidak berbicara berdua saja dengannya? Suami kita bukan Mbah Mijan yang bisa menebak-nebak isi kepala kita ,kan? Menikmati indahnya malam, saling memandang, bergenggaman tangan kan halal sista. Bahagia dan tidaknya pernikahan tergantung kita dan pasangan, my friend. Bukan karena rumah megah, mobil mewah, tanah luas atau make up termahal yang bisa kita dapatkan.
#UntukuDanUntukmuKawan

0 Response to "Bicara Berdua Saja Oleh Umi Widya"
Post a Comment