Mengenal Lebih Dekat Kawasan Religi Tajug Gede Cilodong Purwakarta.

Mengenal Lebih Dekat Kawasan Religi Tajug Gede Cilodong Purwakarta.

Cilodong dahulu bukanlah yang sekarang, Kawasan Cilodong yang terletak di Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta dahulu dikenal sebagai kawasan Prostitusi sejak tahun 1973, namun secara perlahan kini kawasan tersebut berubah menjadi kawasan Destinasi Religi.

Perubahan citra negatif Cilodong ditandai dengan berdirinya Masjid Raya yang bernama Tajug Gede Cilodong, pembangunan masjid raya menjadi salah satu upaya meningkatkan kehidupan religius dikawasan yang dahulunya merupakan kawasan prostitusi.

Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 9 hektare ini, memiliki keunikan yaitu memiliki 9 bedug yang ditabuh oleh 9 orang, dan 9 Muadzin yang mengumandangkan adzan secara bersamaan, Keunikan tersebut menjadi ciri khas yang membedakan dengan masjid lainnya, dan menjadi daya tarik wisata religi.

Untuk menambah daya tarik rencananya akan dibangun Air Mancur menari dengan bentuk lafadz asmaul husna, selain itu luas lahan diarea sekitar Tajug Gede Cilodong akan dimanfaatkan menjadi destinasi wisata pertanian dengan konsep Urban Farming, serta pemberdayaan UMKM masyarakat.

Tajug Gede Cilodong menambah Keistimewaan Purwakarta, Selain menjadi Sarana Ibadah juga bisa dimanfaatkan menjadi sarana wisata bersama keluarga, lokasinya yang strategis yakni pinggir jalan utama di Purwakarta, dekat gerbang tol Cikopo, maka tajug ini pun bisa menjadi alternatif tempat istirahat sekaligus untuk menunaikan ibadah shalat.